Laporan praktikum sel volta dengan buah-buahan
MUHAMAD AGUSTI FERIANDI
@RIANDI_31
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SEL VOLTA
I. Judul : Sel Volta
II. Tujuan : Untuk menguji potensial sel pada buah-buahan
III. Landasan Teori :
Pengertian Sel volta
Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menggunakan reaksi redoks spontan untuk menghasikan energi listrik.
Pengertian Sel Elektrokimia
Sel Elektrokimia adalah suatu sel atau tempat terjadinya aliran elektron yang disebabkan oleh perubahan energi kimia menjadi energi listrik atau sebaliknya.
Buah Tomat
Tomat atau Solanum lycopersicum L pada awalnya berasal dari Amerika latin. Tomat mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti Lycopene yang dapat mencegah kanker.
Lycopene adalah antioksidan yang kuat. Antioksidan ini dapat memperlambat atau memperbaiki kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Didalam buah tomat terdapat beta karoten dan lutein, serta vitamin A, C dan Vitamin E. Selain itu tomat juga kaya akan kalium.
Buah Jeruk
Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae. Didalam buah jeruk terkandung Vitamin C, Karbohidrat, Potasium, Folat, Kalsium, Thiamin/Vitamin B1, Niacin/Vitamin B3, Vitamin B6/Pyrodixine, Fosfor, Magnesium, Tembaga, Riboflavin/Vitamin B12, Asam Pantotenat/Vitamin B5, dan senyawa Fitokimia.
Buah Apel
Buah apel atau yang memiliki nama latin Malus domestica pada mulanya berasal dari Asia Tengah. Namun kini perkembangan buah apel sangat pesat sehingga saat ini sudah tersebar merata keseluruh dunia, terutama dinegara-negara yang memiliki suhu udara yang dingin. Didalam buah apel terkandung Provitamin A, Vitamin C, B1 dan B2, Niasin, Kalium, Natrium, Besi, Kalsium, Fosfor, Epicathechin, Cathecin, Ploridzin, quercetin, ellegic acid, caffeic acid, khlorogenic acid, Pektin dan serat.
Buah Mangga
Buah mangga atau yang sring disebut mempelam ini termasuk kedalam marga mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dan suku Anacardiaceae. Dan memiliki nama latin Mangifera Indica Mangga. Didalam buah mangga terdapat Vitamin C dan A yang cukup, ditambah 25 jenis karotenoid dalam mangga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh . Tingginya kandungan serat, pectin dan vitamin C dalam mangga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Buah Pisang
Pisang (Musa paradisiaca) adalah pohon jenis Terna (pohon dengan batang yang lunak dan tidak berkayu) dari suku Musaceae dengan batang yang kuat dan daun yang besar memanjang dan berwarna hijau tua. Dalam pisang terkandung banyak serat dan beberapa vitamin seperti air, gula, protein, lemak dan minyak, serat selulosa, pati dan asam tanin, vitamin A, vitamin B, B1, B2, B6 dan B12, vitamin D, vitamin Z, kalsium, fosfor, besi, sodium, kalium (potassium), magnesium dan seng.
II. Tujuan : Untuk menguji potensial sel pada buah-buahan
III. Landasan Teori :
Pengertian Sel volta
Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menggunakan reaksi redoks spontan untuk menghasikan energi listrik.
Pengertian Sel Elektrokimia
Sel Elektrokimia adalah suatu sel atau tempat terjadinya aliran elektron yang disebabkan oleh perubahan energi kimia menjadi energi listrik atau sebaliknya.
Buah Tomat
Tomat atau Solanum lycopersicum L pada awalnya berasal dari Amerika latin. Tomat mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti Lycopene yang dapat mencegah kanker.
Lycopene adalah antioksidan yang kuat. Antioksidan ini dapat memperlambat atau memperbaiki kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Didalam buah tomat terdapat beta karoten dan lutein, serta vitamin A, C dan Vitamin E. Selain itu tomat juga kaya akan kalium.
Buah Jeruk
Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae. Didalam buah jeruk terkandung Vitamin C, Karbohidrat, Potasium, Folat, Kalsium, Thiamin/Vitamin B1, Niacin/Vitamin B3, Vitamin B6/Pyrodixine, Fosfor, Magnesium, Tembaga, Riboflavin/Vitamin B12, Asam Pantotenat/Vitamin B5, dan senyawa Fitokimia.
Buah Apel
Buah apel atau yang memiliki nama latin Malus domestica pada mulanya berasal dari Asia Tengah. Namun kini perkembangan buah apel sangat pesat sehingga saat ini sudah tersebar merata keseluruh dunia, terutama dinegara-negara yang memiliki suhu udara yang dingin. Didalam buah apel terkandung Provitamin A, Vitamin C, B1 dan B2, Niasin, Kalium, Natrium, Besi, Kalsium, Fosfor, Epicathechin, Cathecin, Ploridzin, quercetin, ellegic acid, caffeic acid, khlorogenic acid, Pektin dan serat.
Buah Mangga
Buah mangga atau yang sring disebut mempelam ini termasuk kedalam marga mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dan suku Anacardiaceae. Dan memiliki nama latin Mangifera Indica Mangga. Didalam buah mangga terdapat Vitamin C dan A yang cukup, ditambah 25 jenis karotenoid dalam mangga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh . Tingginya kandungan serat, pectin dan vitamin C dalam mangga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Buah Pisang
Pisang (Musa paradisiaca) adalah pohon jenis Terna (pohon dengan batang yang lunak dan tidak berkayu) dari suku Musaceae dengan batang yang kuat dan daun yang besar memanjang dan berwarna hijau tua. Dalam pisang terkandung banyak serat dan beberapa vitamin seperti air, gula, protein, lemak dan minyak, serat selulosa, pati dan asam tanin, vitamin A, vitamin B, B1, B2, B6 dan B12, vitamin D, vitamin Z, kalsium, fosfor, besi, sodium, kalium (potassium), magnesium dan seng.
IV. Alat dan bahan :
a. Alat
– Multi tester
– Logam seng
– Logam besi (paku)
– Amplas
– Kabel dan penjepit buaya
– Timah
b. Bahan
– Buah pisang
– Buah tomat
– Buah jeruk
– Buah apel
– Buah mangga
a. Alat
– Multi tester
– Logam seng
– Logam besi (paku)
– Amplas
– Kabel dan penjepit buaya
– Timah
b. Bahan
– Buah pisang
– Buah tomat
– Buah jeruk
– Buah apel
– Buah mangga
V. Cara Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Ambil buah yang akan digunakan, misal jeruk
c. Tusukkan dua buah logam yang berbeda pada buah jeruk
d. Kemudian lilitkan kabel yang sudah terhubung dengan multi tester pada dua buah logam tersebut
e. Catatlah hasil pengukurannya
f. Ulangi percobaan tersebut pada buah yang berbeda
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Ambil buah yang akan digunakan, misal jeruk
c. Tusukkan dua buah logam yang berbeda pada buah jeruk
d. Kemudian lilitkan kabel yang sudah terhubung dengan multi tester pada dua buah logam tersebut
e. Catatlah hasil pengukurannya
f. Ulangi percobaan tersebut pada buah yang berbeda
VI. Tabel Data Pengamatan
Logam
yang digunakan |
Potensial sel pada
buah | |||||
Tomat
|
Jeruk
|
Apel
|
Mangga
|
Pisang
ambon |
Pisang susu
| |
Cu dengan Zn
|
3,2
V |
2,6
V |
2
V |
3
V |
2,8
V |
3,2 V
|
Cu dengan Fe
|
6,8
V |
4,4
V |
2,9
V |
5,2
V |
4,2
V |
4 V
|
Zn dengan Fe
|
7,2
V |
3,9
V |
3,1
V |
5,2
V |
5,2
V |
4,1 V
|
Timah dengan Cu
|
4,8
V |
4,1
V |
2
V |
3,2
V |
3,8
V |
4,9 V
|
Timah dengan Fe
|
6
V |
2
V |
3
V |
4,4
V |
4,8
V |
3,4 V
|
Timah dengan Zn
|
4,8
V |
1,2
V |
2,6
V |
2,1
V |
3,3
V |
3 V
|
Rata – rata
|
5,46
|
3,3
|
2,6
|
3,85
|
4,1
|
3,76
|
VII. Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan bahwa buah yang memiliki potensial sel tinggi adalah buah tomat yaitu 3,2 V pada logam Cu dengan Zn, 6,8 V pada logam Cu dengan Fe, 7,2 V pada logam Zn dengan Fe, 4,8 V pada logam Timah dengan Cu, 6 V pada logam Timah dengan Fe, dan 4,8 V pada logam Timah dengan Zn.
Selanjutnya yaitu pada pisang ambon yang memiliki potensial sel 2,8 V pada logam Cu dengan Zn, 4,2 V pada logam Cu dengan Fe, 5,2 V pada logam Zn dengan Fe, 3,8 V pada logam Timah dengan Cu, 4,8 V pada logam Timah dengan Fe, 3,3 V pada logam Timah dengan Zn.
Selanjutnya yaitu pada buah mangga yang memiliki potensial sel 3 V pada logam Cu dengan Zn, 5,2 V pada logam Cu dengan Fe, 5,2 V pada logam Zn dengan Fe, 3,2 V pada logam Timah dengan Cu, 4,4 V pada logam Timah dengan Fe, 2,1 pada logam Timah dengan Zn.
Selanjutnya yaitu pada pisang susu yang memiliki potensial sel 3,2 V pada logam Cu dengan Zn, 4 V pada logam Cu dengan Fe, 4,1 V pada logam Zn dengan Fe, 4,9 V pada logam Timah dengan Cu, 3,4 V pada logam Timah dengan Fe, dan 3 V pada logam Timah dengan Zn.
Selanjutnya yaitu pada buah jeruk yang memiliki potensial sel 2,6 V pada logam Cu dengan Zn, 4,4 V pada logam Cu dengan Fe, 3,9 V pada logam Zn dengan Fe, 4,1 V pada logam Timah dengan Cu, 2 V pada logam Timah dengan Fe, dan 1,2 V pada logam Timah dengan Zn.
Dan buah yang memiliki potensial sel terendah adalah buah apel, yaitu 2 V pada logam Cu dengan Zn, 2,9 V pada logam Cu dengan Fe, 3,1 V pada logam Zn dengan Fe, 2 V pada logam Timah dengan Cu, 3 V pada logam Timah dengan Fe dan 2,6 V pada logam Timah dengan Zn.
Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan bahwa buah yang memiliki potensial sel tinggi adalah buah tomat yaitu 3,2 V pada logam Cu dengan Zn, 6,8 V pada logam Cu dengan Fe, 7,2 V pada logam Zn dengan Fe, 4,8 V pada logam Timah dengan Cu, 6 V pada logam Timah dengan Fe, dan 4,8 V pada logam Timah dengan Zn.
Selanjutnya yaitu pada pisang ambon yang memiliki potensial sel 2,8 V pada logam Cu dengan Zn, 4,2 V pada logam Cu dengan Fe, 5,2 V pada logam Zn dengan Fe, 3,8 V pada logam Timah dengan Cu, 4,8 V pada logam Timah dengan Fe, 3,3 V pada logam Timah dengan Zn.
Selanjutnya yaitu pada buah mangga yang memiliki potensial sel 3 V pada logam Cu dengan Zn, 5,2 V pada logam Cu dengan Fe, 5,2 V pada logam Zn dengan Fe, 3,2 V pada logam Timah dengan Cu, 4,4 V pada logam Timah dengan Fe, 2,1 pada logam Timah dengan Zn.
Selanjutnya yaitu pada pisang susu yang memiliki potensial sel 3,2 V pada logam Cu dengan Zn, 4 V pada logam Cu dengan Fe, 4,1 V pada logam Zn dengan Fe, 4,9 V pada logam Timah dengan Cu, 3,4 V pada logam Timah dengan Fe, dan 3 V pada logam Timah dengan Zn.
Selanjutnya yaitu pada buah jeruk yang memiliki potensial sel 2,6 V pada logam Cu dengan Zn, 4,4 V pada logam Cu dengan Fe, 3,9 V pada logam Zn dengan Fe, 4,1 V pada logam Timah dengan Cu, 2 V pada logam Timah dengan Fe, dan 1,2 V pada logam Timah dengan Zn.
Dan buah yang memiliki potensial sel terendah adalah buah apel, yaitu 2 V pada logam Cu dengan Zn, 2,9 V pada logam Cu dengan Fe, 3,1 V pada logam Zn dengan Fe, 2 V pada logam Timah dengan Cu, 3 V pada logam Timah dengan Fe dan 2,6 V pada logam Timah dengan Zn.
VIII. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa buah yang memiliki potensial sel tinggi adalah tomat, sedangkan yang memiliki potensial yang terendah.
Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa buah yang memiliki potensial sel tinggi adalah tomat, sedangkan yang memiliki potensial yang terendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar